Bali - Melalui Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., mengajak masyarakat untuk menginjungi Museum Penanggulangan Terorisme milik Polda Bali, senin 3/6/2024.
Museum Penanggulangan Terorisme pertama di Bali ini, berdiri dan di resmikan sejak 27 nopember 2019, oleh Kapolda Bali Irjen Pol Dr. Petrus Reuhard Golose saat itu, berdampingan dengan lapangan tembak dan gedung sport center, terletak di jl WR. Supratman Kesiman Dentim, sekitar 500 meter dari simpang Tohpati Gianyar kearah barat.
Museum ini sangat penting untuk mengingat dan mengedukasi para generasi muda khususnya bangsa Indonesia terlebih lagi rakyat Bali bagaimana aksi terorisme yang meluluh lantakkan Bali pada tahun 2002 silam dan itu terus menjadi ancaman serius dan musuh bagi rakyat Indonesia.
Museum ini juga berfungsi untuk mengenang jejak apa yang sudah dilakukan oleh para penegak hukum khususnya Polri baik yang dilakukan oleh Satgas Antiteror, BNPT dan seluruh instansi terkait lainnya dalam membrantas terorisme, hingga banyak juga menimbulkan korban jiwa ataupun cacat dipihak Polri.
Mengunjungi Museum ini tentunya sangat mengedukasi kita seperti; ilmu secara digital forensik, elektronik kemudian menganalisis konten barang-barang berbahaya lainnya, termasuk mengenal sejarah.
Dan bagaimana cara kita para penegak hukum bersama masyarakat untuk bersama kita komitmen, waspada serta paham cara penanggulangan terorisme sejak dini dan dimulai dari lingkungan kita masing-masing, agar terhindar dan tidak ada lagi teroris di NKRI.
Kami mengajak masyarakat Bali, para pelajar, mahasiswa termasuk aparatur tingkat desa seperti Hansip, Pecalang, untuk mengunjungi Museum Penanggulangan Teroris Polda Bali, disana nanti akan pandu oleh petugas Kepolisian yang akan menjelaskan secara detail isi dan tahapan yang ada didalam Museum. tutup KBP Jansen. (*)