Polda Bali, Polres Bangli, Polsek Bangli-Guna mempermudah percepatan program vaksinasi kepada masyarakat, Polres Bangli membuka Gerai Vaksin Massal yang dikoordinir dari Vaksinator Presisi Polres Bangli dan bersinergi dengan Kodim 1626 Bangli, yang dipimpin oleh Kasi Dokes dr. Ipda Putu Melda Dharma Ayu, di Halaman Kantor Pengadilan Agama, Jalan Merdeka, Lingk./Br. Bebalang, Kel. Bebalang, Kec./Kab. Bangli.
Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, S.H.,S.I.K, melalui Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan, S.H.,M.M, saat melakukan pemantauan kegiatan Vaksinasi di Halaman Kantor Pengadilan Agama Bangli. mengatakan, Gerai vaksin dibuka guna memfasilitasi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, baik tahap I, tahap II dan tahap III (Vaksin Boster) jenis Pfitzer.
"Kegiatan Vaksinasi ini guna melayani masyarakat yang belum mendapatkan suntikan Vaksinasi, tahap I, II dan III/ Vaksin Boster " Ujar Kompol I Made Adi Suryawan, S.H.,M.M.
Kegiatan Vaksinasi tersebut diamankan oleh Personil Polsek Bangli Polres Bangli dipimpin Wakapolsek Akp. I Dewa Anom Astawa, S.H, Kanit Binmas Iptu I Wayan Wista selaku Pawas, Kanit Samapta Iptu I Wayan Darmaja, Panit 2 Ipda I Nyoman Wina bersama anggota dan Bhabinkamtibmas Aiptu I Nyoman Dama bersinergi dengan Babinsa Sertu Amir Yusuf.
Masyarakat yang mendapatkan vaksin di Gerai Polres Bangli bersinergi dengan Kodim 1626 Bangli tersebut tidak dipungut biaya alias gratis dan Vaksin yang digunakan hari ini adalah Vaksin Pfizer.
"Masyarakat silahkan datang dengan tetap memperhatikan Prokes, vaksin di gerai vaksinasi massal ini tidak dipungut biaya", jelasnya Rabu (20/04/2022).
Kegiatan Akselerasi Vaksin 2 dan Boster dari Vaksinator Polres Bangli juga sempat dipantau oleh Kepala Pengadilan Agama Bangli Ibu Siti Alosh Farchaty, S.H.,I.
Kapolsek menambahkan, gerai ini didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi demi terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity) dan wujud bakti kesehatan Bhayangkara Polres Bangli untuk Negeri dan hari ini masyarakat yang Regristrasi sebanyak 65 orang dan yang dapat di vaksin sebanyak 65 Orang, dengan rincian, Vaksin tahap I : 1 orang masyarakat umum, Vaksin II : 2 orang masyarakat umum dan Vaksin III sebanyak 62 orang ( Masyarakat umum sebanyak 39 orang dan Lansia sebanyak 23 orang). " Jelas Kompol I Made Adi Suryawan, S.H.,M.M.
Salam Presisi