Personel Bidhumas Polda Bali Kunjungi Museum Penanggulangan Terorisme

 



JAGABALI.COM  - Polda Bali - Sebanyak 36 personel Bidhumas Polda Bali mengunjungi Museum Penanggulangan Terorisme di Jalan WR Supratman, Denpasar Timur, Selasa (17/3/2020). Kedatangannya untuk melihat foto dokumentasi dan peralatan yang digunakan oleh para teroris saat tragedi bom Bali I dan II tahun 2002 dan mengetahui bagaimana proses penangkapan para teroris disejumlah wilayah di Indonesia.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Syamsi, S.H. bersama sejumlah pejabat di lingkungan Bid Humas Polda Bali mengaku senang bisa melihat secara langsung apa saja yang digunakan teroris dan bagaimana proses terjadinya peristiwa bom Bali I dan II. Perwira melati tiga di pundak ini mengapresiasi kinerja Polri yang dengan cepat mampu mengungkap dan menangkap para pelaku terorisme yang terjadi disejumlah wilayah di Indonesia.

“Saat menonton video pengepungan Dr. Azhari dan jaringannya terlihat nyata bagaimana resiko anggota Polri di lapangan saat itu. Saat proses negosiasi dibalas dengan suara tembakan dan bom oleh para teroris, tak sedikit pun anggota Polri merasa takut, walaupun mereka menyadari desingan peluru dapat menghilangkan nyawanya,” kata Kombes Pol. Syamsi, S.H.

Menurutnya, museum ini sangat bagus dan dapat dijadikan sebagi pusat informasi dan mengedukasi masyarakat yang belum tahu bagaimana kejamnya aksi terorisme itu. Bahkan juga dapat mengedukasi anggota Polri yang saat peristiwa bom Bali I dan II masih anak-anak dan Balita.

“Selain bagus untuk masyarakat, museum ini juga bagus untuk anggota Polri khususnya yang masih remaja. Sebab saat peristiwa berlangsung mereka ada yang masih usia 4, 5 atau 6 tahun. Jadi dengan museum ini akhirnya mereka tahu bagaimana jahatnya teroris itu,” ujar Kabid Humas. 

Sementara Bripka Retnani Widhianti mengaku bangga dengan Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose yang sudah membangun Gedung Penanggulangan Terorisme yang pertama kali di Indonesia. Para pemandu museum juga memberikan penjelasan yang sangat baik sehingga mudah dipahami bagaimana pengungkapan aksi terorisme di Indonesia. 

“Jadi museum ini sangat bagus sekali, apalagi anak-anak yang mengunjungi museum ini akan lebih memahami bagaimana perjuangan polisi dalam menumpas para gembong teroris yang tentunya meresahkan masyarakat Indonesia,” ucap sri kandi Polda Bali ini.  ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama