Jalin Silaturahmi, Kapolresta Denpasar Kunjungi Walikota Jaya Negara




JAGABALI.COM  Denpasar, Setelah resmi menjabat sebagai Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, S.H, S.I.K, M.Si. mulai membangun sinergitas dan menyatukan langkah dalam menjaga kamtibmas Denpasar bersama unsur Forkopimda terbukti hari ini Kamis (17/2/2022) Kapolresta Denpasar dengan didampingi Kapolsek Denbar melaksanakan Silaturahmi Kamtibmas sekaligus perkenalan diri selaku Kapolresta Denpasar dengan Walikota Denpasar. 


Kedatangan Kapolresta Denpasar diterima langsung Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE., bersama wakil walikota dan staf, dalam kesempatan tersebut Kapolresta Denpasar memperkenalkan diri dan memohon dukungan dari Pemkot Denpasar untuk bersama menjaga situasi Kamtibmas Kota Denpasar tetap kondusif.


Lebih lanjut Mantan Kapolres Sukoharjo ini menjelaskan bahwa dirinya usai mengikuti zoom meeting vaksinasi serentak Indonesia yang dihadiri Presiden dan Kapolri dimana capaian target vaksinasi 1 dan 2 Kota Denpasar sudah terpenuhi malah melebihi jumlah penduduk Denpasar sehingga mendapatkan apresiasi.


Terkait situasi Kota Denpasar saat ini Kapolresta Denpasar mengatakan masih landai (sepi) mengingat kondisi pariwisata yang belum pulih sepenuhnya.


“Kami berharap dukungan pemerintah khususnya kota Denpasar agar penerapan Prokes tetap berjalan dengan baik,” Kata Kapolresta Denpasar.


Dalam beberapa hari umat Hindu Bali akan merayakan hari Raya Nyepi dan terkait SE Gubernur bahwa pelaksanaan ogoh-ogoh diperbolehkan sebanyak 25 orang dan dimasing-masing  Banjar untuk itu Kapolresta Denpasar meminta pencerahan dan arahan Walikota dalam pelaksanaanya dan jika memang tetap ada pengarakan ogoh-ogoh agar bersama-sama mengambil langkah antisipasi penanganan situasi.     

 

Sementara itu Walikota Denpasar menyampaikan terkait dengan vaksinasi di Kota Denpasar saat ini lebih fokus dalam pelaksanaan vaksinasi tahap 3 dimana sudah tersedia kurang lebih 40 gerai setiap hari yang melayani vaksin untuk warga.

Untuk pelaksanaan pengrupukan dan pengarakan ogoh-ogoh Pemkot Kota Denpasar dalam waktu dekat akan dilakukan rapat dan pada intinya Pemkot tidak melarang kegiatan namun akan melakukan pembatasan ya diperlukan sedangkan untuk kegiatan melasti perlu diatur sehingga tidak terjadi kerumunan, mengingat sudah dua kali sesuhunan / benda sakral tidak melasti kelaut, dimana tujuan melasti adalah pembersihan buana agung dan buana Alit serta akan dilakukan pemetaan titik kerawanan di wilayah masing-masing.


“Terkait dengan pengarakan ogoh-ogoh  kami tidak  akan keluar dari kebijakan Gubernur dan perlu pengawasan atau pengaturan dilapangan sehingga kami membutuhkan dukungan dari Kepolisian dan TNI,” Ungkap Walikota Denpasar. (humasresta)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama