.
JAGABALI.COM Tabanan , Petani Bawang Pre Baturiti-Tabanan selama Pandemi melanda P.Bali Khususnya mengalami berbagai permasalahan terutama soal pemasaran karena hasil panen sangat melimpah.Selasa 22/02)22
Menurut Pembina "Kelompok Tunas Muda Tani Bedugul' I Wayan Muliarta, SE mengatakan kami selama ini sebagai petani tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah mengenai soal pemasaran,sedangkan alat-alat pertanian seperti pupuk dan obat-obatan harganya sampai saat ini naik terus.
Sedangkan hasil pertanian kami tidak mampu kami pasarkan dan harga jualnya sekarang di bawah harga pokok produksi.imbuhnya
Lanjut I Wayan Muliarta,SE "Kelompok Tunas Muda Tani Bedugul"Petani Bawang Pre tiap bulannya menghasilkan
hasil produksi hampir 20 ton perbulan itu dari 'Kelompok Tunas muda Tani Bedugul'sehingga kami mengalami kewalahan dalam hal pemasaran,andaikan pemerintah daerah Tabanan turun tangan memberi solusi kemungkinan kami dalam hal ini tidak kebingungan.
Tegasnya
Coba bayangkan harga saat ini Bawang Pre Rp 5000/Kg,
harga di bawah HPP. Semoga dengan datangnya Mas-Mas Media ini bisa membantu kami sebagai Petani memberi info ke kelayak ramai untuk membantu memasarkan hasil tani kami khususnya Bawang Pre.Terus terang saya malu Mas sama anggota,Saya selaku Pembina 'KelompokTunas Muda Tani Bedugul',sudah beberapa kali minta bantuan ke instansi terkait tetapi sampai saat ini belum menemukan solusi...siapa tau dengan di ekspos di Media Massa masalah pemasaran kami mendapat solusinya.Pungkasnya.
Iskandar