Waspada Wira Tombak dan Citra Wira Tombak, Digelar untuk Tingkatkan Disiplin Prajurit Kodam IX/Udayana



Denpasar - Kodam IX/Udayana melaksanakan Upacara Gelar Operasi Gaktib Polisi Militer "Waspada Wira Tombak" dan Operasi Yustisi Polisi Militer "Citra Wira Tombak" Kodam IX/Udayana TA. 2023, yang digelar di Lapangan Makorem 163/WSA, Kota Denpasar, pada Rabu (8/3/2023).


Upacara yang dipimpin oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., tersebut mengusung tema "Dengan Operasi Gaktib Dan Operasi Yustisi TA. 2023, Polisi Militer Siap Meningkatkan Ketaatan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit, Guna Menjadi Patriot NKRI, Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional".


Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasdam, disampaikan bahwa sesuai visi dan misi TNI dalam mewujudkan prajurit TNI yang profesional, modern dan tangguh, Kepolisian Militer TNI menyelenggarakan fungsi Polisi Militer, diantaranya adalah penegakan hukum, tata tertib dan disiplin bagi prajurit serta PNS TNI melalui penggelaran operasi penegakan ketertiban dan yustisi.


"Berdasarkan data Laporan Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer tahun 2022, kasus yang menonjol adalah pelanggaran disiplin dan tata tertib, serta pidana desersi yang meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini juga yang kemudian menjadi pertimbangan untuk tetap menjadikan Operasi Gaktib dan Yustisi sebagai salah satu prioritas dalam pembinaan personel di lingkungan TNI," ungkap Panglima TNI.


Lebih lanjut Panglima TNI menyebutkan sasaran penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun ini adalah meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI, baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga menindak prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib di manapun berada. Terpenting adalah untuk mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI.


"Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI ini akan digelar sepanjang tahun 2023. Dilaksanakan baik dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan, sesuai dengan wilayah hukum masing-masing," ujar Panglima TNI.


Menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, Panglima TNI menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik. Demikian juga dengan perkembangan teknologi dan tingginya penggunaan media sosial, hal ini menuntut prajurit Polisi Militer TNI untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, dalam rangka mencegah dan menindak upaya kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik yang dapat menimbulkan citra negatif terhadap TNI.


Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menekankan kepada seluruh prajurit TNI, khususnya jajaran Polisi Militer TNI, agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan dalam menjalankan tugas. Harus menjadi contoh terbaik dari ketaatan terhadap hukum dan menjadi model serta sosok terbaik dari disiplin seorang prajurit. Kehadiran dari prajurit Polisi Militer TNI bukan untuk ditakuti, tetapi justru diinginkan dan dicari.



"Selain itu, prajurit Polisi Militer TNI harus menguasai secara menyeluruh tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta prosedur pelaksanaan operasi dengan fokus terhadap sasaran yang akan dicapai. Harus dapat menguasai dan manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi guna mendukung pelaksanaan tugas. Kemudian, jaga nama baik TNI dan perkuat sinergitas serta soliditas dengan aparat penegak hukum lainnya demi suksesnya penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi ini," pungkasnya.


Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer yang juga digelar secara serentak di seluruh satuan Polisi Militer tersebut dihadiri oleh Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Kasrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Dirlantas Polda Bali, Kasatpol PP Provinsi Bali, Kadishub Provinsi Bali, Kabid Propam Polda Bali, Kaotmil Il-13 Denpasar, Kadilmil II-14 Denpasar, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama