GIANYAR - Sebuah bangunan penyimpanan kerajinan tangan di Banjar Tengkulak Kaja Kauh, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, dilalap si jago merah, Senin (22/5). Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai Rp 50 Juta. Diduga kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika salah seorang tetangga korban mendengar suara ledakan di selatan rumah saksi sekitar pukul 13.30 WITA. Saat dicek ternyata api sudah menyala dengan asap hitam mengepul di gudang milik Ni Pande Made Sriniati, 49. Saksi kemudian berteriak meminta tolong serta menghubungi Kadus Banjar Tengkulak Kaja Kauh serta menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar. Sekitar pukul 13.50 WITA, dua unit armada Damkar Gianyar Unit Ubud pun tiba di TKP. Dan 10 menit kemudian satu unit armada Damkar Gianyar Unit Sukawati juga menyusul ke TKP.
Kapolsek Sukawati Kompol Decky Hendra Wijaya menjelaskan bahwa sekitar pukul 14.00 wita, api berhasil dipadamkan. Sayangnya bangunan gudang berukuran 5 x 8 meter itu sudah hangus. Dan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi di TKP, kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik yang ditandai dengan skring listrik yang terbakar. “Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 50 Juta,” tegasnya.
Ditambahkannya api dengan cepat membesar karena di gudang tersebut tersimpan kerajinan tangan yang terbuat dari kayu. Dan saat kejadian, TKP dalam keadaan kosong. Di lokasi hanya terdapat skring yang terpasang, karena merupakan sambungan listrik dari rumah pokok korban, dan sambungan kabel litrik kurang beraturan. “Dan korban tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian dan menerima peristiwa itu sebagai musibah,” tandasnya. **